Sabtu, 20 Maret 2010

Sebuah Keluarga Tinggal di Kandang Sapi

Liputan6.com, Polewali Mandar: Karena tak memiliki tempat tinggal, sepasang suami istri di Desa Bonorejo, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membangun gubuk di tengah kandang sapi. Wallas dan istrinya Rabiah telah hidup di gubuk berukuran tak lebih dari 2 x 3 meter persegi selama tiga tahun. Rumah tak layak huni ini adalah pemberian warga yang bersimpati.

Lokasi di tengah kandang sapi sudah jelas rawan terhadap beragam penyakit. Bau tak sedap dari kotoran sapi hampir dapat dipastikan mengganggu kesehatan. Walau sadar akan resiko itu, Wallas dan Rabiah tak punya pilihan lain.

Pasangan suami istri asal Jawa Barat ini sebenarnya sudah berkali-kali pindah lokasi. Ia mengaku beberapa tempat tinggal sementaranya kerap dijual atau dialihfungsikan oleh sang pemilik. Profesinya sebagai buruh bangunan tidak memungkinkannya untuk memiliki rumah layak huni. Jangankan itu, untuk makan sehari-hari saja Wallas dan Rabiah kebingungan.

Keluarga Wallas pernah dikaruniai tiga orang anak. Namun ketiganya meninggal dunia karena tak mampu berobat saat terserang penyakit. Yang menyedihkan, Wallas tak mendapat jatah beras miskin dari pemerintah walau dirinya sudah puluhan tahun menjadi warga desa Bonorejo.

Kendati serba susah, Wallas dan Rabiah tetap teguh memegang prinsip hidup. Ia tak mengizinkan keluarganya untuk mengemis, apalagi melakukan tindak kriminal seperti mencuri.(WIL/YUS)
by:edy junaedi

Tidak ada komentar: