Jumat, 06 April 2012

Jodoh? Pasti ada kok

 

      Jodoh? Hmmm kita semua tau bahwwa jodoh adalah hal yang misterius. Kita tak tahu kapan jodoh itu kapan datang, tapi kita harus tetap mencari dimanakah jodoh kita. Yah, itu semu termasuk ke dalam sekenario Allah SWT yang indah yang tertata rapi di lauhul mahfudz. Ini semua untuk melihat bagaimana usaha kita dalam mencari rizqi yang akan kita dapatkan. Bayangkan saja betapa indahnya pernikahan. Dimana kita dapat menyempurnakan separuh dari agama kita. Betapa indahnya ketika Dua orang yang bersatu dengan ikhlas dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan serta bertakwa kepada Allah SWT telah datang padanya Cinta yang sebenarnya.
       Tapi kenapa pemuda jaman sekarang hanya memilih untuk berpacaran? Apa ada yang salah dengan Pernikahan? Kalau sudah siap lahir tapi tidak dapat menahan hawa nafsu terhadap lawan jenis itu HUKUMNYA WAJIB untuk menikah. Banyak bayi-bayi yang di buang, yang di aborsi. Apa mereka tidak takut terhadap siksa Allah SWT yang begitu pedih? Jujur saya sendiri miris melihat itu. Teman saya juga pernah masuk dalam jurang yang kelam itu, Alhamdulillah sekarang dia sudah sadar betapa busuknya perbuatan tersebut. Sungguh Allah SWT Maha Pengampun dan Penerima Taubat.
       Allah SWT mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah  cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak (di dunia kita tidak mendapatkan jodoh). Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita. Allah SWT berfirman : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2 : 216).
       Namun jika kita gagal terus menerus dalam berta'aruf, kita harus sabar. Karena Allah SWT adalah perancang sekeranio terbaik. Anggap saja itu musibah untuk kita. Umumnya musibah dibagi 3 : Cobaan bagi orang yang beriman dan bertakwa, Peringatan bagi orang yang beriman dan lalai, Bisa adzab bagi mereka yang ingkar dan tidak bersyukur. Apakah kalian tidak ingin menyempurnakan separuh agama kalian? Bagi kaum Hawa, apa Anda ingin orang tua Anda memakai mahkota di hari kiamat? Minta mereka agar cepat menikahkanmu. Kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti selama kita belum menikah dalam menghada
pi lawan jenis. Berulang kali saya bilang segeralah menikah jika kalian telah yakin pada pasangan kalian. Hai kaum Ukhti apa Ukhti tidak iri? Ketika Allah SWT memberikan begitu banyak pahala kepada seorang istri yang berbakti pada suaminya. Apa kalian tidak ingin menangis karena rindu akan pahala yang mengalir dari langit dan bumi bagi seorang istri yang memuliakan suaminya di dunia dan di akhirat. Apa kalian tidak ingin menjadi perempuan yang didamba suami sekaligus mencari pahala untuk bekal nanti?
       Apa yang kalian ragukan untuk menikah? Allah telah berjajnji di al-qur'an :
1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya – maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih.
3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Ar Ruum : 21)
5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia , pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.
Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.
Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.
Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: 
“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad)
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.
7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah. 
8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscayaDia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.(Muhammad : 7)
Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.
9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”.(Al Baqarah : 214)
       Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Karena Allah seusai dengan perasangka hambaNya.
Allah SWT telah berjanji, jadi apa yang perlu diragukan lagi?
        Igin sekali aku cepat-cepat menemukan bidadariku agar di pintu surga nanti kamu menunggu Aku, kamu harus berhias layaknya bidadari surga, agar aku tahu bahwa kamulah prempuan tercantik di dunia. Kalau cinta adalah sebuah kesalahan, maka akan banyak yang akan diadili di pengadilan Allah SWT nanti sementara Allah SWT sendiri yang memberi rasa itu.
Wahai bidadari kecilku
Engkau adalah mutiara yang berkilau di gulitanya malam
Engkau akan selalu menjadi angin yang menjadi penyejuk jiwaku saat siang datang
Bahkan saat didunia ini tak ada lagi waktu, biar kamulah yang menjadi waktu untuk hidupku
Ukhti yang teramat jauh di mata, aku senantiasa menunggumu
Hingga Allah-lah yang akan menunjukkan kuasanya
Tepat saat kita bertemu aku akan segera berkata “Ana Uhubbuka fillah ya ukhti”
Sampai hari itu aku akan bertahan untukmu wahai bidadari kecilku
Akan aku jadikan kamu sebagai bidadariku di surga kelak
Akan aku tuntun kamu menuju Ridho-Nya
Kita akan bersama-sama menuju Surga-Nya
      Do'akan saya semoga saya mendapatkan jodoh yang terbaik bagi saya, semoga saya SUKSES dalam hal dunia dan akhirat. Amiiin

Tidak ada komentar: