Kamis, 19 April 2012

Jumat, 13 April 2012

Sorry My Friend


      Sekarang hari sabtu. Hmm, cuacanya bagus, orang tua anak kelas 1 & 2 SMA ada acara pengambilan rapot di sekolah. Sekolah menjadi sangat ramai, dari anak yang terlihat senang sampai yang menangis melihat rapotnya karena nilainya di bawah rata-rata mungkin. Itu semua sudah aku lalui, sekarang aku sudah kelas 3 SMA. Tanggal 16 -19 april menjadikan penentuan aku lulus dari sekolah atau engga #harus lulus, amiiiin. Tinggal 5 minggu lagi aku akan meninggalkan sekolahku tercinta, meninggalkan kenangan saat aku pertama kenal sama cewek, saat aku merasa cinta begitu dekat dan ternyata menjauh, saat kita semua merayakan ulang tahun bersama-sama, begitu indah semua cerita kita di pesantren. Dan 1 minggu lagi kita harus berjuang, mempertaruhkan masa depan dan harapan orang tua. Aku yakin kita pasti akan berkumpul kembali, reuni bareng, nganggu Ganesh bareng, semua terasa menyenangkan bersama kalian. Yah, meskipun banyak juga yang kadang-kadang buat aku mangkel. Hahahaha.
     Sekarang aku hanya bisa berdo'a untuk kesuksesan kalian. Selanjutnya kita harus berjuang agar semua yang kita semua impikan menjadi nyata. Man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses! Fighting!
     Yah, kebersamaan adalah seuatu yang indah. Perbedaanlah yang membuat kita sempurna. Kita harus mensyukuri pertemuan kita di pesantren, kita bisa berbagi cerita, gurauan, dan yang paling enak kita bisa berbagi makanan. Terutama karena ada Hanif yang selalu ceria dan tersenyum untuk kita, makasih ya Nief. Buat Tsaqif yang sudah benar-benar mendidik kesabaranku. Buat Ganesh yang selalu siap di jadiakn teman debat. Buat Risang, Adin, Syahran, Ramli yang paling enak di pegang pipi dan perutnya. Terima kasih buat semua temen-temenku yang selalu ceria dan kadang buat mangkel terima kasih untuk semuanya. Terima kasih buat orang-orang yang selalu memberiku kekuatan untuk terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik, Ummiku, Abiku, Eyangku, Anhar, Adya, Aniq, Aqis, Anfa, Aulia, Fajrin, Viktor, Ganesh, Rafdi, dan yang istimewa buat sahabatku Habib. Terima kasih atas segalanya. Terima kasih buat guru-guru di ar-rohmah, Ustd Anton, Ustd Adi, Ustd Rahman, Ustd Deni, Ustd Jayadi, Ustd Ehsan, Ustd Syuhada, Ustd Mawardi, Ustd Purnomo, Ustd Dodik, Ustd Syarif, Ustd Muhdi, Ustd Jumari, Ustd Amir, dan Ustd-Ustd yang lain. Terima kasih atas bimbingan dan kesabarannya. Terimkasih yang teramat sangat kepada Allah SWT yang selalu memberiku jawaban di atas ketidak pastian. Maafkan aku kalau aku ada salah, Ikhlaskan Utangku ya kalo aku ada(utang yang ke lupa).








Nasehat bagi muslimah untuk mencari teman.

      Kita udah ga asing lagi nih denger yang namanya pertemanan, sohib, atau apalah. Tapi yang jelas sahabat adalah seseorang yang selalu ada di deket kita selama kita sedih atau ketawa. Teman adalah simbol kebersamaan.Menurut Islam, teman yang baik adalah yang sholehah, itu aja. Singkat tapi penjelasannya panjang. Karena orang yang sholehah akan berusaha tidak menyakiti hati orang lain. Siapapun yang mencoba menanyakan sesuatu pasti akan diusahakan dibalas. Kalaupun tidak sanggup membalas, paling tidak akan berusaha menyampaikan permintaan maaf. Teman adalah sebuah magnet besar bagi kita, jika sahabat kita baik maka kita akan baik begitu juga sebaliknya.
       Kita harus pintar-pintar dalam memilih teman. Jangan sampai sahabat yang kita pilih malah membuat kita masuk dalam jurang kegelapan. Terutama bagi para muslimah yang ada di luar linkungan pesantren. Prempuan cenderung menceritakan semua masalhnya kepada teman atau ke orang tua. Bagaimana jika sahabat Anda memberi saran yang tidak-tidak? Berikut nasehat bagi muslimah untuk mencari teman.
Tips untuk muslimah :
    Nasehat Bakr bin Abdullah Abu Zaid, ketika baliau berkata,” Hati-hatilah dari teman yang jelek …!, karena sesungguhnya tabiat itu suka meniru ! ..
    “Apabila engkau berada di tengah-tengah suatu kaum maka pililhlah orang-orang yang balk sebagai sahabat, dan janganlah engkau bersahabat dengan orang-orang jahat sehingga engkau akan binasa bersamanya
     Wanita adalah bagian dari kehidupan manusia, sehingga dia tak akan pernah lepas dari pola interaksi dengan sesama. Terlebih dominasi perasaan yang melekat pada dirinya, membuat dia butuh teman tempat mengadu, tempat bertukar pikiran dan bermusyawarah. Berbagai problem hidup yang dialami menjadikan dia berfikir bahwa, meminta pendapat, saran dan nasehat teman adalah suatu hal yang perlu. Maka teman sangat vital bagi kehidupannya, siapa sih yang tidak butuh teman dalam hidup ini..?.
    Namun wanita muslimah adalah wanita yang dipupuk dengan keimanan

Jumat, 06 April 2012

Jodoh? Pasti ada kok

 

      Jodoh? Hmmm kita semua tau bahwwa jodoh adalah hal yang misterius. Kita tak tahu kapan jodoh itu kapan datang, tapi kita harus tetap mencari dimanakah jodoh kita. Yah, itu semu termasuk ke dalam sekenario Allah SWT yang indah yang tertata rapi di lauhul mahfudz. Ini semua untuk melihat bagaimana usaha kita dalam mencari rizqi yang akan kita dapatkan. Bayangkan saja betapa indahnya pernikahan. Dimana kita dapat menyempurnakan separuh dari agama kita. Betapa indahnya ketika Dua orang yang bersatu dengan ikhlas dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan serta bertakwa kepada Allah SWT telah datang padanya Cinta yang sebenarnya.
       Tapi kenapa pemuda jaman sekarang hanya memilih untuk berpacaran? Apa ada yang salah dengan Pernikahan? Kalau sudah siap lahir tapi tidak dapat menahan hawa nafsu terhadap lawan jenis itu HUKUMNYA WAJIB untuk menikah. Banyak bayi-bayi yang di buang, yang di aborsi. Apa mereka tidak takut terhadap siksa Allah SWT yang begitu pedih? Jujur saya sendiri miris melihat itu. Teman saya juga pernah masuk dalam jurang yang kelam itu, Alhamdulillah sekarang dia sudah sadar betapa busuknya perbuatan tersebut. Sungguh Allah SWT Maha Pengampun dan Penerima Taubat.
       Allah SWT mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah  cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak (di dunia kita tidak mendapatkan jodoh). Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita. Allah SWT berfirman : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2 : 216).
       Namun jika kita gagal terus menerus dalam berta'aruf, kita harus sabar. Karena Allah SWT adalah perancang sekeranio terbaik. Anggap saja itu musibah untuk kita. Umumnya musibah dibagi 3 : Cobaan bagi orang yang beriman dan bertakwa, Peringatan bagi orang yang beriman dan lalai, Bisa adzab bagi mereka yang ingkar dan tidak bersyukur. Apakah kalian tidak ingin menyempurnakan separuh agama kalian? Bagi kaum Hawa, apa Anda ingin orang tua Anda memakai mahkota di hari kiamat? Minta mereka agar cepat menikahkanmu. Kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti selama kita belum menikah dalam menghada